Tuesday, August 4, 2009

Gen Sox21, Biang Keladi Rambut Rontok?

Sejumlah peneliti di Jepang mengidentifikasi sebuah gen yang mungkin bertanggung jawab atas kerontokan rambut atau alopecia. Gen tersebut bernama Sox21. Para peneliti menjalankan serangkaian tes terhadap tikus guna mencari tahu karakteristik gen tersebut. Metode yang dilakukan adalah memisahkan beberapa tikus yang kekurangan gen Sox21. Sebelas hari kemudian, tikus yang memiliki kadar rendah gen ini mulai kehilangan rambut di tubuhnya mulai dari kepala hingga ekor.

Tikus-tikus itu lalu kehilangan semua rambut di badannya pada hari ke-20 hingga ke-25. Uniknya, rambut baru tumbuh beberapa hari kemudian, namun tetap diikuti oleh sejumlah kerontokan baru. Siklus seperti ini berlangsung selama kurang lebih dua tahun. Dari fakta tersebut peneliti menemukan kenyataan bahwa pori-pori di tubuh tikus membesar dan ada sejumlah sel di lapisan kulit tempat rambut rontok mengeras.

Kepala peneliti Divisi Pengembangan Mamalia dari Institusi Genetika Nasional di Mishima, Jepang, Yumiko Saga, mengatakan gen Sox21 kemungkinan besar terlibat pada proses pembedaan akar sel yang membentuk lapisan luar kulit kepala. Gen yang berdiam di lapisan luar ini diduga kuat terkait dengan kekuatan akar rambut. Yumiko juga mengungkapkan gen itu ada di kulit kepala manusia. Hasil ini mengindikasikan gen Sox21 mungkin menjadi salah satu penyebab kerontokan rambut manusia.(ANS/Reuters)

No comments:

Post a Comment