Monday, August 3, 2009

Rambut Rontok

Banyak faktor yang dapat mengakibatkan terjadinya kerontokan rambut (bahkan sampai kebotakan), antara lain karena stres, pengobatan atau penyakit tertentu, seperti kekurangan mineral, akibat diet yang tidak seimbang, adanya infeksi jamur/ bakteri, bisa juga penggunaan produk tertentu yang tidak cocok, penggunaan alat penghias rambut, misalnya mengikat rambut terlalu kencang atau penggunaan brush rollers yang terlalu sering, bisa juga perubahan hormon, misalnya ketika hamil. Kehamilan dapat menyebabkan produksi folikel terhenti untuk sementara serta kebotakan yang dapat saja disebabkan oleh faktor genetis.

Dalam kondisi normal pun kerontokan rambut bisa saja terjadi. Biasanya ketika kulit kepala mengalami masa istirahat (resting stage) untuk kemudian beregenerasi kembali. Berbeda dengan lansia, pada usia muda kerontokan serta perubahan warna rambut masih tergolong normal bila tidak melebihi 15 % (termasuk yang anda temui pada sisir, bantal dan ketika anda keramas) dari jumlah keseluruhan rambut yang menempel di kulit kepala.


Rata- rata jumlah normal rambut rontok perhari adalah 20 hingga 60 helai (dibawah 100). Semakin tua usia seseorang, semakin banyak jumlah rambut yang rontok dan tidak tumbuh kembali. Untuk menguatkan akar rambut, rawatlah menggunakan shampoo berformula khusus yang dapat membantu memberi asupan nutrisi bagi rambut, sehingga dapat mengurangi kerusakan rambut hingga 40 %. Gunakan kondisioner supaya hasilnya optimal.


Rambut yang rontok kerap dialami oleh banyak perempuan, apalagi yang memiliki rambut panjang. Rambut membutuhkan perawatan yang khusus agar tampak lebih indah dan sehat. Pepatah yang mengatakan rambut adalah mahkota bukanlah hanya istilah saja. Namun rambut indah memang memiliki daya tarik tersendiri. Untuk membuat rambut indah perawatannya memang harus benar-benar bagus. Untuk merawat rambut agar indah dan sehat. Ada beberapa perawatan yang harus diperhatikan.

Pertama, ada jenis perawatan yang dinamakan pengobatan dari Luar. Salep atau obat cair adalah pilihan yang baik untuk mengatasi rambut rontok. Oleskanlah pada kulit kepala, maka akan melembutkan dan mengurangi rontoknya rambut. Lakukan hal ini secara rutin selama waktu perawatan yang ditentukan oleh dokter kulit, karena bila tidak, maka rambut yang baru tumbuh bisa saja cepat rontok juga.


Selain itu juga ada pengobatan yang Diminum. Biasanya jenis pengobatan yang diminum adalah mengkonsumsi pil Antiandrogen yang terbukti ampuh untuk kebanyakan penderita kerontokan rambut. Namun, perempuan hamil dan yang berencana untuk hamil dilarang minum obat ini, karena dapat mengganggu kesehatanan janin.


Tak hanya itu, namun ada juga dengan meningkatkan hormon. Pil KB dan terapi hormon bisa menjadi obat alternatif untuk mencegah rambut semakin tipis. Sayangnya pengobatan jenis ini tidak bisa membuat rambut baru tumbuh. Setelah itu, ada juga kortison, khusus untuk mengobati jenis rambut rontok Alopecia areata. Caranya dengan menyuntikkan kortison pada kulit kepala. Untuk hasil yang maksimal kortison juga diberikan dalam bentuk pil.

No comments:

Post a Comment